Banyak benda-benda di sekitar kita yang sudah begitu familiar dan kita ketahui aman digunakan atau aman berada di dekat kita. Siapa sangka benda sehari-hari yang begitu dekat dengan kita, di suatu saat malah bisa mendatangkan bencana. hal tersebut terjadi pada beberapa orang di bawah ini seperti dikutip dari ranker (dot)com.
1. Meninggal karena lampu senter
Santiago Alvarado (24) asal California, meninggal gara-gara benda kecil yang akrab dengan kesehaiannya. Saat itu, Alvarado memanjat atap toko sepeda di malam hari. Senternya di gigit agar tangannya mudah bergerak untuk memanjat. Tak disangka dia terpeleset dan jatuh. Lampu senter panjang yang digigitnya masuk e tenggorokannya sehingga memutus tulang ke dua pada lehernya. Alvarado pun meninggal saat itu juga.
2. Meninggal karena deodorant
Jonathan Capewell (16) laki-laki asal Oldham, Inggris, menyukai kesegaran. Dia selalu menyemprotkan deodorant ke seluruh tubuhnya sekurangnya 2x sehari sebanyak-banyaknya. Dia memgalami serangan jantung pada 1998 dan meninggal dunia. Saat dokter memeriksanya, ditemui kadar propan dan butan dalam aliran darah remaja itu, hingga 10 kali lipat batas aman. Ternyata gas pendorong dalam kaleng deodoran telah terjebak dalam kamarnya setelah pemakaian deodoran selama berbulan-bulan yang selam ini ia hirup. Banyak yang meragukan hal tersebut, tetapi kemudian kejadian serupa terulang 10 tahun kemudian pada Daniel Huxley (12) di Nottingham.
3. Meninggal karena ledakan telepon genggam
Seorang pria berusia 20 tahun di Guangzhou, tewas karena ledakan telepon genggam miliknya. Menurut kabar, pria itu baru saja selesai mengisi batere hapenya dan memasukannya dalam saku baju sebelum akhirnya meledak.
Melansir liputan6.com, pada tahun 2007, seorang pria bernama Xiao Jinpeng (22) meninggal karena ledakan telepon genggamnya. Luka di dadanya membuatnya tewas. Ledakan itu diduga karena suhu tinggi di pabrik tempat pekerjaannya.
4. Meninggal karena Jus
Seorang laki-laki asal Crioydon, Inggris, bernama Basil Brown sangat memerhatikan kesehatan. Dilaporkan dari dailyquenchers.com, pada 1974, ia justru meninggal karena menenggak beberapa liter jus wortel setiap hari. Seperti yang tertulis dalam ranker dotcom, jumlah asupan jus wortel yang berlebihan membuat ia keracunan vitamin A hingga merusak hatinya. Ia dilaporkan meninggal dalam keadaan kulit berwarna kuning.*
Komentar