Anak-anak ini bermain apik dalam film horor -yang mestinya bukan menjadi film konsumsi anak-anak- yang kemudin film itu menjadi film laris.
Film dengan tokoh utamanya anak-anak, tak selalu berarti itu adalah film anak-anak. Setidaknya itu menurut saya, jika kita menyimak 7 film mengerikan ini. Adegan mengerikan yang tak cocok dikonsumsi anak-anak ini justru diperankan dengan sangat apik oleh bocah usia kisaran 10 - 15 tahun.
Merinding!
1. Rhoda Penmark (The Bad Seed, 1956)
Hollywood memang keren. Tahun 50-an sudah punya film psycho-thriller, dan pemerannya anak-anak. Ini tentang gadis kecil sosiopat bernama Rhoda Penmark (Patty McCormack). Dia terbiasa mendapatkan segalanya dari orangtuanya. Suatu kali, ketika keinginannya tak terpenuhi, ia bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan keinginannya itu. Bahkan sampai membunuh.
Kisah ini diangkat dari novel karya William March tahun 1954.
Tahun 2018, The Bad Seed dibuat versi tayangan televisi. Mengisahkan tentang seorang anak gadis berusia 9 tahun, Emma Grossman (Mackenna Grace), yang memiliki kelainan perilaku yang tak sama dengan anak seusianya.
2. Alice Spages (Alice, Sweet Alice, 1976)
Gadis 12 tahun bernama Alice begitu menyemburui kakak perempuannya yang jauh lebih cantik, Karen. Alice gadis yang aneh dan tertutup, sementara Karen begitu periang dan disukai banyak orang.
Alice membunuh Karen dengan brutal dan membakarnya di gereja.
Sosok Alice diperlihatkan mengenakan mantel kuning serta topeng plastik.
Sang sutradara, Alfred Sole, menggambarkan film ini dengan setting tahun 1960 sebuah kota yang masih menganut ajaran Kristen Ortodoks.
3. Regan MacNeil (The Exorcist, 1973)
Regan MacNeil, gadis kecil yang menggemaskan, tiba-tiba kerasukan setan. Ritual pengusiran setan pun dilakukan. Ada satu adegan yang menyeramkan, yaitu ketika Regan memutar kepalanya hingga 360 derajat.
Disebut-sebut film ini terinspirasi dari kejadian nyata, tentang seorang bocah lelaki dari pinggiran Washington D.C yang kerasukan setan pada tahun 1949, yang dikenal sebagai "St Louis Exorcism Case" -- kasus eksorsisme atau pengusiran setan di St Louis.
4. Henry Evans (The Good Son, 1993)
Macaulay Culkin ternyata mampu berperan sebagai tokoh menyeramkan. Ia memerankan Henry, sosok anak kecil yang sadis, jahat sekaligus lugu. Kegemarannya menyiksa binatang dan tingkah lakunya amat aneh. Mark Evans, sepupunya membaca hal itu dan ia yakin ada yang tak beres pada Henry. Bahkan nyawa Mark pun terancam.
The Good Son adalah sebuah film thriller psikologi Amerika 1993 yang disutradarai oleh Joseph Ruben.
5. Damien Thorne (The Omen, 1976)
Di awal-awal, ini seperti film keluarga bahagia. Konflik mulai muncul saat perayaan ulang tahun Damien yang ke lima.
Damien Thorn (Harvey Stephens) lahir sebagai Antichrist (yang diyakini agama Kristen/Katolik sebagai titisan iblis yang lahir ke bumi). Dia adalah anak adopsi. Kedua orang tua angkatnya tak menerima ketika anaknya ini ingin dibunuh berbagai pihak hanya karena ia terlahir sebagai Antichrist. Namun perlahan, tindak tanduknya mulai mencurigakan dan membahayakan orang-orang yang ingin mengincarnya. Kematian demi kematian, menghantui orang-orang yang mencoba menyingkirkannya.
The Omen yang dibuat tahun 1976 ini adalah film pertama dari sekuensnya yang berlanjut pada film-film berikutnya, Damien Omen II (1978), Omen III : The Final Conflict, dan Omen IV : The Awakening.
6. Samara (The Ring, 2002)
Disutradarai Gore Verbinski, film ini sebenarnya adalah remake dari film horor Jepang berjudul Ringu.
Hantu anak perempuan itu bernama Samara. Sewaktu kecilnya, ia dibunuh sang ibu karena diyakini telah membawa kutukan. Mayatnya yang dibuang di sebuah sumur. Hantunya selalu mengintai orang-orang yang menonton video kutukan yang menampilkan sosok Samara keluar dari sumur. Sehingga orang-orang yang menontonnya, akan tewas setelah menonton video tersebut.
7. Esther - Orphan 2009
Tokoh anak yang sadis ini sungguh membuat kita tergidik. Ia mudah menghabisi siapa pun yang menjadi ancamannya.
Pasangan suami istri mengadopsi seorang anak berusia 9 tahun yang berasal dari rusia, bernama esther (isabelle fuhrman) dari sebuah yayasan yatim piatu lokal. Penampilan Esther yang lugu dan pendiam tak pernah terbayangkan kalau dia bisa sangat jahat.
Ternyata Esther bukanlah sosok gadis kecil lugu. Di balik.tubuh kecilnya, bersemayam jiwa yang lain, sosok perempuan tua
Komentar