Warga yang melintas di halaman KBRI Budapest terkagum-kagum menyaksikan uniknya pawai Batak, glamor kain ulos, dan kemeriahan Payung Merah Putih, dalam pembukaan Indonesian Days and Charity Bazaar (IDCB) 2018.
IDCB yang diselenggarakan dua hari di tanggal 5 – 6 Mei 2018 merupakan kegiatan promosi tahunan terpadu yang dikemas dalam bentuk bazaar produk-produk dan kuliner Indonesia yang dilengkapi penampilan seni budaya Indonesia. Tahun ini, kegiatan yang telah enam kali dilaksanakan sejak tahun 2013 ini berhasil menarik sekitar 4500 masyarakat Budapest, meningkat 100 persen dari pengunjung tahun lalu yang diperkirakan sekitar 2000 orang.
Semua ini usaha KBRI dan ITPC Budapest secara Mandiri,” ungkap Dubes Wening, Duta Besar LBBP RI kepada Jurnalis lokal setempat. Kami mengundang pengusahan UKM asal Indonesia untuk memamerkan produk-produk mereka di Hongaria, selain itu, kita juga berdayakan keahlian memasak masyarakat Indonesia untuk menyajikan makanan Indonesia dan memperkenalkan kuliner Indonesia” demikian penjelasan Duta Besar RI untuk Hongaria, Y.M. Ibu Wening Esthyprobo ketika diwawancarai oleh HIRTV (News TV). ”Sebanyak 8 pengusaha Indonesia dan 3 pengusaha Hongaria mempromosikan produk-produk khas Indonesia berupa perhiasan, kain batik, songket, kerajinan dan enam peserta warung kuliner ikut meramaikan IDCB 2018,” tukas Dubes Wening.
Ide Dubes Wening Esthyprobo untuk menggantung payung merah putih sebagai bagian dekorasi terbukti menjadi magnet untuk menarik perhatian pengunjung, kain ulos yang dipajang membentang disudut-sudut KBRI juga sukses mengundang decak kagum pengunjung.
Sementara Martabak Manis, Mie Ayam, Nasi Gudeg, Nasi Bakar dan Gado-gado sebagai bagian dari Pesta Kuliner Nusantara ini mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat Hongaria yang dapat terlihat dari antrian panjang pada semua stand kuliner nusantara. Hal ini menggambarkan besarnya potensi dagang makanan Indonesia di Hongaria khususnya Budapest
Sambil berbelanja para pengunjung juga dihibur oleh berbagai macam pentas seni budaya. Terdapat hal yang unik dan mendapat sambutan hangat ketika tampilnya para pemaing gamelan jawa yang niyaga-nya adalah Warga Negara Hongaria yang tergabung dalam kelompok gamelan Topong Bang, asuhan Sanggar KBRI Budapest.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari tersebut tercatat dikunjungi sekitar 4.500 (empat ribu lima ratus) pengunjung, IDCB sendiri merupakan rangkaian dari kegiatan Indonesian Days yang dilaksanakan 1 (satu) minggu penuh di tiga tempat berbeda di Budapest, Hongaria. Saat ini di Grand Hall Market juga dilaksanakan kegiatan yang sama dan tanggal 8-10 Mei 2018, kemudian sebagai penutup kegiatan IDCB 2018 di Savoya Park yang akan dilaksanakan pada tanggal 12-13 Mei 2018.
IDCB yang merupakan ajang tahunan promosi Indonesia kepada masyarakat Hongaria memiliki nilai lebih karena 10 % dari nilai transaksi penjualan IDCB didonasikan keberbagai institusi sosial. Hasil penjualan dalam dua hari IDCB juga mengalami peningkatan sekitar 50%, yang dapat dilihat dari meningkatnya nilai donasi yang akan disumbangkan kepada Sekolah Anak berkebutuhan khusus di Budapesti Korai Fejlesztö Kózpont.* (Erin)
Sumber: Pensosbud – KBRI Budapest
Komentar