BAKAL calon walikota Solo dari partai PDI Perjuangan ini aktif berkegiatan sosial di tengah pandemik. Di antaranya membagikan paket sembako kepada warga yang belum terjangkau bantuan sosial dari pemerintah.
Kali ini, jumlah sembako yang dibagikan jumlahnya 22.778 paket.
Menurutnya, aksinya itu murni berangkat dari niatnya membantu sesama. Namun, perbuatan baik memang tidak selalu mendatangkan pujian. Alih-alih pujian, malah komentar sinis dan nyinyir dia dapatkan.
Aksi mulianya itu dikomentari sebagai 'cari perhatian' menuju pemilhan. Namun, bukan Gibran namanya kalau baper dengan segala nyinyiran netizen.
Ia malah menjawab santai, bahwa saat pandemik adalah saat membantu warga, saling menguatkan.
"Saat ini konsentrasi saya ingin ikut berperan membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19. Semoga menginspirasi anak muda lainnya agar melakukan hal serupa sehingga makin banyak warga yang terbantu. Soal politik itu urusan nanti," tulisnya dalam postingannya di akun IG @gibran_rakabunming, pada Kamis (18/6).
Dalam unggahan lainnya, Gibran juga menjawab komentar netizen yang menyindirnya soal gonta ganti masker.
"Masker yang saya pakai memang beda-beda. Bukan berarti ingin pamer tapi memang sering saya ganti sesuai panduan pemakaian masker. Selain itu saya sengaja membeli dari @maskeruntuk.id karena mereka menjual masker-masker dengan motif yang kreatif. Selain untuk menghargai kreativitasnya juga untuk membantu menggerakkan ekonomi di tengah pandemi. Apalagi konsep penjualannya menarik. Setiap pembelian satu masker, kita sudah sekaligus berbagi masker kepada tiga orang lainnya, melalui tiga mitra penyaluran. Mitra-mitra penyaluran ini juga bukan lemambaga main-main melainkan lembaga yang sudah dikenal dedikasinya. Mereka adalah benihbaik.com, Yayasan Langkah Kasih, Gerakan Indonesia Kuat, GP Ansor, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia," tulisnya.
Kesan santai memang selalu ditunjukkan putra pertama Presiden RI Joko Widodo ini. []
Komentar