Peru Salip Italia Dalam Kasus Virus Corona

Tentara Peru berdiri di perbatasan antara Peru dan Bolivia setelah pengumuman pemerintah mereka tentang penutupan perbatasan dalam upaya untuk memperlambat penyebaran virus corona/Net

PERU memuncaki 240.000 total kasus virus corona pada hari Rabu (17/6) melampaui Italia,merujuk pada data terbaru pemerintah.

Peru bergerak cepat untuk mengunci warganya saat pandemik itu terjadi pada awal Maret lalu. Namun kasus tetap meledak pada bulan Mei, mencapai puncak lebih dari 8.000 per hari di akhir bulan. 

Menurut laporan pemerintah, Lebih dari 7.000 orang Peru telah meninggal karena penyakit itu.

Peru memiliki jumlah kasus COVID-19 terkonfirmasi kedua tertinggi di Amerika Latin, di belakang Brazil, dan ketujuh tertinggi di dunia.

Infeksi yang terus meningkat  di beberapa daerah memaksa pemerintah untuk memperpanjang penguncian nasional hingga 30 Juni mendatang. 
Negara itu melaporkan 3.752 infeksi baru pada hari Rabu, turun lebih dari setengahnya sejak puncaknya pada 31 Mei.

Benua Amerika telah menjadi pusat penyebaran virus korona global, mencatat hampir 4 juta infeksi dan 204.000 kematian. Peru, Chili, dan Brasil sangat terpukul dalam beberapa pekan terakhir. []