Seberapa makanan memengaruhi kepribadian seseorang? Konon apa yang kita makan adalah siapa kita. Benarkah? Lalu bagaimana dengan tokoh-tokoh terkenal ini? Apakah pepatah “You are what you eat” berlaku? Kita simak saja....
Fotografer Italia, Dan Bannino yang telah merilis serangkaian foto kuliner yang jadi favorit para pemimpin dunia mengatakan bahwa foto-foto tersebut menampilkan sisi yang lebih manusia.
Hillary Clinton – Saus tabasco
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Hayes dan Nadia Byrnes, orang-orang yang menyukai makanan pedas cenderung berani mengambil risiko. Mereka juga menikmati saat-saat menjadi pusat perhatian.
Rival Donald Trump di pemilihan presiden tahun lalu adalah penggemar berat makanan pedas. Clinton sangat menyukai tabasco, saus encer yang biasa digunakan untuk memberi rasa pedas pada pizza Amerika dan berbagai makanan cepat saji lainnya. Mungkin karena itulah Hillary cocok berbicara di depan publik.
Donald Trump – Makanan cepat saji
Ternyata Trump adalah penyuka makanan cepat saji. Dia kerap minta disediakan ayam goreng KFC, burger Fillet O Fish, atau Big Mac dari McDonald’s. Minuman yang tersaji di meja kerjanya pun segelas cola. Padahal dia tentu bisa memilih makanan terbaik di restoran termahal. Begitulah, yang namanya kesukaan, tak bisa tergantikan oleh apa pun.
Menurut penelitian, ini merupakan tanda-tanda pemilik kepribadian ekstrovert. Mereka adalah orang yang mudah beradaptasi di tengah lingkaran sosial, suka nongkrong bersama kawan-kawan, dan hobi menikmati kesenangan hidup.
Angela Merkel – Mettwurst dan Kubis
Kounselor Jerman ini termasuk orang yang cukup konservatif dalam urusan makanan. Sama seperti sebagian besar orang Jerman, dia sangat menggemari sosis. Kesukaannya adalah mettwurst, sosis yang dibuat dari cincangan daging babi. Disantap dengan kubis hijau sebagai pendamping. Merkel kerap memasak sendiri hidangan favoritnya itu. Dia menyukainya karena lezat dan bisa disimpan di lemari es sampai berhari-hari.
Orang yang menyukai makanan seperti ini menyukai kepraktisan dalam segala hal dan lumayan konservatif. Merkel mengonsumsi dua makanan sekaligus dalam satu waktu. Menurut ahli makanan behavioral Juliet A. Boghossian, orang seperti ini terbiasa untuk mengemban tanggung jawab besar dalam keluarga atau masyarakat.
Paus Fransiskus – Pizza
Pemuka agama tertinggi Katolik dan pemimpin Vatikan ini mempunyai makanan favorit pizza. Makanan asli dari Italia ini biasa dimakan bersama-sama oleh beberapa orang sekaligus. Di Amerika Serikat bahkan dianggap sebagai salah satu makanan wajib saat berkumpul dengan teman-teman atau anggota keluarga.
Kesukaan Paus Fransiskus terhadap pizza menandakan kepribadiannya yang periang. Dia adalah orang yang menyenangkan, jenis orang yang menarik kerumunan untuk berkumpul di sekitarnya.
Ratu Elizabeth II – Cokelat
Ratu dari Kerajaan Britania Raya ini rupanya suka makanan yang berkesan feminin, lebih tepatnya cokelat. Kesukaan sang ratu adalah biskuit dan kue bersalut cokelat, disantap sambil ditemani secangkir teh hangat.
Menurut Alan Hirsch, MD, peneliti di Smell and Taste Treatment and Research Foundation, Chicago, orang-orang yang menyukai makanan manis adalah pemilik hati yang romantis. Mereka suka membantu orang lain, berkarisma, sedikit genit dan menyukai drama, tetapi juga rapuh secara emosional.
Vladimir Putin – Es krim rasa pistachio
Es krim merupakan jajanan favorit mereka yang memiliki jiwa muda. Orang-orang seperti ini tak malu bertingkah konyol, bebas, dan cenderung naif. Mungkin Vladimir Putin termasuk di antaranya, sebab makanan kesukaan pemimpin Rusia ini adalah es krim. Meskipun terdengar ganjil orang yang tinggal di negara sedingin Rusia hobi makan es krim, kenyataannya makanan tersebut merupakan jajanan favorit muda-mudi negara pecahan Uni Soviet tersebut.
Es krim kesukaan Putin adalah yang memiliki rasa pistachio. Dilansir TheKitchn, ini menandakan pribadi yang cenderung menarik diri jika belum akrab dengan seseorang. Namun mereka memiliki kepribadian yang unik dan kuat. Orang-orang seperti ini juga cenderung kreatif dan rumit.*
Komentar