Negara yang terkenal dengan kerja kerasnya ini, ternyata merupakan salah satu negara dengan jumlah bunuh diri terbanyak. Salah satu kawasan yang terkenal sebagai lokasi bunuh diri adalah Hutan Aokigahara.
Mungkin Anda masih ingat kasus Logan Paul, youtuber yang punya 15 juta pengikut. Ia dihujat banyak orang karena telah menayangkan rekaman jasad seorang pria di hutan Aokigahara, tempat bunuh diri paling terkenal di Jepang. Video berdurasi 15 menit yang diunggah Paul ke Youtube itu dianggap tidak pantas. Dalam tayangan itu, seorang rekan Paul terdengar berkata bahwa dirinya "tidak merasa nyaman". Paul lalu bertanya "Kenapa, kamu tidak pernah berdiri di sebelah mayat orang?" Paul kemudian tertawa.
Paul telah meminta maaf atas tayangan dan sikapnya tersebut.
Lalu, seperti apakah Hutan Aokigahara yang terkenal sebagai tempat bunuh diri paling populer di Jepang?
Letaknya berada di kaki Gunung Fuji, sekitar 100 km di sebelah barat kota Tokyo. Karena terkenal sebagai tempat bunuh diri, hutan itu dianggap hutan paling angker. Rimbunan pohon di sana disebut sebagai Jukai atau lautan pohon. Keindahan yang nampak dari luar akan sirna seketika saat kita bergerak masuk ke dalamnya.
1. Gua Misterius
Penampakan dua gua yang menganga di dalam hutan ini menambah kesan angker. Dua gua itu disebut sebagai ciri khas Hutan Aokigahara, Wind Cave dan Ice Cave.
2. Ada Papan Larangan Bunuh Diri.
Konon, seorang pengarang novel Wataru Tsurumi menerbitkan novelnya yang berjudul “The Complete Manual of Suicide” yang menggambarkan bahwa hutan Aokigahara adalah tempat yang sempurna untuk mengakhiri hidup. Di dalam novel itu juga dijelaskan secara detail tempat-tempat mana saja di hutan ini yang bagus untuk bunuh diri sehingga jasad mereka tidak mudah ditemukan. Disebut-sebut pengaruh novel itu yang akhirnya membuat orang banyak melakukan bunuh diri.
Pemerintah Jepang berusaha memberi peringatan dengan menempatkan papan larangan bunuh diri untuk mencegah semakin banyaknya orang yang ingin melakukan bunuh diri di hutan ini. Tulisan “Coba Renungkan Tentang Keluarga dan Anak-Anak Anda, Anda Tidak Hidup Seorang Diri” ternyata tidak berpengaruh. Banyak yang melakukan bunuh diri di sana.
3. Ratusan Orang Bunuh Diri Setiap Tahunnya
Data resmi Hutan Aokigahara, pada tahun 2003, tercatat ada sekitar 105 orang yang melakukan bunuh diri di tempat ini. Ada beberapa mayat yang bunuh diri berhasil ditemukan oleh pihak kelurga mereka, tapi ada banyak juga yang menghilang tanpa jejak. Kebanyakan mereka bunuh diri dengan cara gantung diri pada batang-batang pohon. Jadi tidak heran jika memasuki hutan akan disuguhi pemandangan yang cukup mengerikan.
4. Kalangan Pejabat
Diketahui mereka yang melakukan bunuh diri umumnya karena mengalami permasalahan pekerjaan. Menurut identifikasi, diketahui mereka yang bunuh diri adalah orang yang berusia antara 40 sampai 50 tahun dan memiliki jabatan tinggi di perusahaan Jepang.
Komentar