Tahukah Anda siapa perempuan pertama yang menjadi seorang presiden?
|
Maria Estela ‘Isabel’ Martinez de Peron |
Kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan sudah bukan lagi hal yang aneh. Isu kesetaraan gender bahkan sudah disuarakan di Eropa pada sejak abad pertengahan. Maka bukan hal yang baru untuk dunia modern sekarang jika perempuan memegang peranan penting dalam kehidupan. Berbagai profesi yang notabene digeluti oleh laki-laki mampu dikuasai oleh perempuan. Tak terkecuali menjadi seorang kepala Negara. Namun, tahukah Anda siapa perempuan pertama yang menjadi seorang presiden?
Maria Estela ‘Isabel’ Martinez de Peron Cartas Argentina. Wanita kelahiran 4 Februari 1931 ini menjadi presiden pertama di dunia menggantikan suaminya yang meninggal pada 1 Juli 1974. Sejak saat itu Isabel diangkat menjadi presiden sekaligus kepala pemerintahan di Negara Argentina.
|
Vigdis Finnbogadsttir |
Jika Isabel menjadi presiden pertama di dunia karena menggantikan suaminya yang meninggal, maka Vigdis Finnbogadsttir dari Islandia menjadi presiden perempuan pertama melalui jalur pemilihan demokratis. Finnbogadsttir adalah seorang sarjana sastra dan drama di Universitas Grenoble dan Sorbonne di Paris, dan juga universitas di Islandia. Dia menjabat sebagai presiden Islandia antara tahun 1980 hingga 1996.
|
Sühbaataryn Yanjmaa |
Satu lagi perempuan yang pernah menjabat sebagai pemimpin dunia pertama adalah Sühbaataryn Yanjmaa dari Mongolia. Ia dianggap sebagai penguasa wanita pertama selain ratu dalam perpolitikan kontemporer.
Sühbaataryn Yanjmaa menjabat sebagai Ketua Presidium Khural Besar Rakyat Mongolia selama kekosongan kepemimpinan dari 23 September 1953 hingga 7 Juli 1954. Sebelumnya dia menjabat sebagai Wakil Ketua Pertama Presidium.
Komentar