Featured Post

Bayangkan Jika Kamu Harus Makan Ini!

Empat jenis makanan ini termasuk ekstrem. Namun, sebagian masyarakat menyukainya, bahkan di beberapa wilayah menjadi makanan khas. 




1. Balut dari Embrio Bebek 

Keliahatannya bikin mual ya. Bayangin aja, bebek yang masih berupa embrio atau janin berumur 17 hari di dalam cangkangnya ini menjadi makanan sebagian masyarakat di Philippina, Kamboja, dan Vietnam. Makanan yang disebut Balut ini adalah makanan kaki lima yang mudah ditemui. Terkadang mereka memakannya ketika telur berumur 21 hari dimana telah terdapat paruh, bulu, dan tulang. Makanan ini biasanya di hidangkan dengan cara dikukus bersama dengan cangkangnya. 


2. Scorpion Soup 

Ini adalah sup yang sangat ektrem. Bahan sup ini adalah kalajeking. Ini adalah makanan tradisional di wilayah selatan China. Serem banget kan, melihat sop yang isinya kalajengking. Namun, menurut masyarakat di sana, rasa dari kalajengkin ini cukup enak dan memiliki rasa seperti kayu. Konon, racun dari kalajengking telah dinetralisir pada proses memasaknya. Bahkan ada juga permen yang terbuat dari kalajengking yang diawetkan. Hii. 



3. Sannakji 

Kalian penyuka makanan Korea, pernah membayangkan memakan bayi gurita hidup? Sannakji adalah makanan yang berasal Korea, bahannya dari bayi gurita hidup yang dipotong kemudian dibumbui dengan minyak wijen. Memakannya hidup-hidup, sehingga saat menelannya masih terasa tentakel gurita tersebut menggeliat bahkan menempel di tenggorokan.



4. Casu Marzu 

Menyantap makanan yang dihinggapi lalat saja kita sudah merasa jijik. Nah, makanan yang berasal dari Italia yang di temukan di Kota Sardinia ini berupa keju yang telah dihinggapi lalat dan bertelur di atasnya. Bukan itu saja, telur lalat itu dibiarkan menetas sehingga lahirlah larva dan bersarang di atas keju itu. Larva di dalam keju ini membuat keju ini menjadi fermentasi yang hampir sama seperti pembusukan, dimana lemak dari keju tersebut dipecah atau terurai. Wah, pasti rasa dan aromanya unik banget ya.

Komentar