Semua perempuan berhak untuk menjadi cantik. Dan cantik bukan diraih dengan riasan make up atau pakaian paling bagus. Cantik adalah bagaimana ia membangun kepercayaan diri dan berprestasi
Katie Meade adalah seorang atlet yang pernah memenangkan kategori ballance beam atau papan titian di Spesial Olympics 1999. Prestasi perempuan itu telah membawanya pada dunia model, ketika Beauty & Pin-Ups, sebuah salon kecantikan Internasional, terpesona akan semangatnya.
Lalu apanya yang istimewa?
Katie adalah penderita down syndrome. Dilansir dari metro.co.uk, kini Katie Maede menjadi model pertama dengan down syndrome yang membawa kampanye kecantikan. Ya, karena kecantikan adalah milik setiap perempuan di dunia, tak terkecuali.
Katie menjalani kehidupannya di Des Miones, Iowa, di mana ia dibesarkan oleh orangtuanya dan menyukai pakaian-pakaian bagus dan senang bermain dengan lipstik. Sejak kecil ia memang bermimpi menjadi model.
Impian menjadi model terpaksa ia kubur karena sejak kecil ia mengalami gangguan pada jantungnya yang menyebabkan ia harus menjalani dua operasi jantung. Tersiksa dengan kesehatan dan menderita down syndrome, Katie juga harus menerima ejekan teman-temannya.
"Anak-anak lain mengolok-olok saya. Saya tidak pernah diterima karena katanya saya 'tidak normal', begitulah," ucap Katie. “Kebanyakan anak seperti saya tidak memiliki kesempatan menjadi bagian dari acara sekolah. Sebab, kami diberi label 'anak terbelakang'.”
Orangtuanya terus-terusan membangkitkan semangatnya. Membuat Katie menunjukan bahwa ia bisa menjadi seseorang. Ia pun mengikuti olah raga dan berkompetisi. Ia berhasil menjadi atlet di Olimpiade khusus di beberapa cabang olah raga, dari bola basket sampai senam.
Prestasinya itu yang dilihat oleh Beauty & Pin-up, sebuah salon kecantikan internasional, yang kemudian mengontraknya pada tahun 2016. Impiannya menjadi model akhirnya terwujud. Kini, Katie sangat antusias mendorong orang lain, memberinya semangat terlebih mereka yang memiliki cacat atau tidak, untuk menganggap diri mereka layak mendapat tempat di dunia, termasuk di dunia mode dan kecantikan.
Katie mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin orang-orang disabilitas mengalami diskriminasi dan di anggap remeh oleh orang lain. “Saya ingin dunia melihat bahwa orang disabilitas juga memiliki kemampuan, saya diberi kesempatan untuk bersinar dan ingin orang-orang yang sama seperti saya di dunia ini melihat bahwa mereka memiliki kemampuan dan keindahan seperti milik orang lain."
Komentar