Ketika perempuan cantik begitu seksi dalam kemarahannya.
Film dengan jagoan perempuan selalu mengandalkan kecantikan dan keseksiannya. Seperti juga film berdurasi 100 menit ini. Bagi yang ngilu melihat darah, mungkin akan lebih sering memalingkan wajah dari layar.
Selain adegan sadis, film ini juga punya sedikit adegan panas di awal cerita. Itu akan membuat Anda bergelora. Matilda Lutz memang memesona walau aktingnya biasa-biasa saja. Kecantikan dan tubuh pemeran Rings dan The Rings 3 ini memang aduhai pada beberapa scene-scene yang ditunggu.
Richard (Kevin Jannsens) membawa Jen (Matilda Lutz), selingkuhannya, ke rumah indahnya di gurun pasir antah berantah. Mereka bersenang-senang mengisi liburan yang sudah direncanakan di tempat yang bahkan orang lain menggunakan helikopter untuk datang ke tempat itu.
Ternyata teman-teman Richard datang lebih awal ke rumah indah itu. Dua laki-laki berbadan besar yang terus-terusan memandangi kecantikan Jen. Mereka memang akan pergi berburu bersama Richard. Saat makan malam adalah saat di mana pesona Jen begtu kuat dan membuat dua sahabat Richard seperti digoda. Maka di pagi harinya, ketika Richard pergi untuk suatu urusan sebentar, salah satunya tak tahan lagi memerkosa Jen. Hal ini akhirnya diketahui Richard. Richard marah besar kepada temannya itu, tetapi kemudian ia memilih memaafkan temannya, membuat Jen sakit hati. Pertengkaran Jen dan Richard membuat Richard menjadi gelap mata.
Di sini kita bisa melihat, bahwa sedalam apa pun cinta laki-laki beristri terhadap selingkuhannya, ia akan tetap memilih keluarganya.
Jen, gadis cantik yang memesona itu, nyaris sekarat dalam penderitaannya di tengah padang pasir yang tak ada siapa pun sejauh bermil-mil.* (Erin)
Komentar