Meski terlihat menjijikkan, hewan amfibi ini ternyata menjadi favorit beberapa penyuka kuliner. Di banyak restoran China, kodok menjadi menu yang disukai.
Masakan daging kodok atau swie kee (swie adalah air, dan kee adalah ayam) banyak dijumpai di restoran China. Penyuka masakan ini kerap menyebutnya selezat daging ayam. Tak hanya lezat, kodok mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi.
Food Weight menyebutkan untuk per 100 gr daging kodok memiliki kandungan:
- energi sebesar 73 kkal
- protein sebesar 16,4 gr
- lemak sebesar 0,3 gr
- kalsium Kodok 18 mg
- fosfor 147 mg
- zat besi 1 mg
Kandungan tersebut menjadikan kodok banyak dikonsumsi sebagai menu makanan menyehatkan. Di antara manfaatnya adalah:
1. Sumber Protein Hewani
Daging kodok adalah sumber protein hewani yang cukup tinggi kandungan gizinya. Bahkan daging kodok juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti yang juga ada pada manfaat daging ular.
2. Penangkal Radikal Bebas
Zat antioksidan dalam daging kodok menangkal radikal-radikal bebas yang ada di dalam tubuh. Radikal-radikal bebas ini sendiri bisa saja terbentuk dari asupan makanan atau paparan berbagai macam polutan.
3. Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh
Masih berkaitan dengan peran antioksidan yang ada di dalam daging hewan amphibi ini. Sistem kekebalan tubuh bisa meningkat sehingga tubuh tak mudah terserang berbagai jenis penyakit. Kulit kodok mengandung banyak zat yang berfungsi untuk membunuh mikroba-mikroba penyebab penyakit.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan asam lemak yang terdapat di dalam daging berperan penting dalam menjaga organ jantung. Manfaat ini setara kita mengkonsumsi ikan yang juga berperan menjaga kesehatan jantung.
5. Meningkatkan Kecerdasan
Kandungan asam lemak Omega 3 dan Omega 6 dalam daging kodok mendukung perkembangan otak sehingga anak tumbuh cerdas dan sehat.
6. Memperlancar Sistem Pencernaan
Protein dalam daging kodok juga berkhasiat memperlancar sistem pencernaan. Terutama bagi mereka yang memiliki penyakit bawaan dari lahir pada sistem pencernaan seperti misalnya penyakit asma dan juga alergi.* (Adien)
Komentar