Sosok laki-laki yang mestinya ada dalam perjalanan hidupmu, dan berkorban apa saja untuk keselamatanmu
Ada banyak versi film mengenai zombi dengan keseruan yang berbeda-beda. Train to Busan (2016) adalah film horor mengenaizombie yang banyak mendapat perhatian. Lalu ada Zombie School (2014) dari Korea yang disutradarai oleh Kim Seok Jung, The Crazies (2010), The Walking Dead (2010) atau Maggie (2014).
Hampir sama dengan Train to Busan atau Maggie, di mana seorang ayah mati-matian menjaga putrinya dari serangan zombie, begitu juga dengan film Cargo. Andi berupaya menjaga putrinya yang baru berusia 1 tahun dari wabah zombie yang menyerang seluruh daerah di Australia, setelah sang istri, Kay (Susie Porter), terinfeksi lebih dulu dalam pelarian mereka.
Film yang rilis pada 18 Mei di Amerika ini disutradarai oleh Ben Howling, yang membuat kita berpikir bagaimana seorang ayah yang menggendong bayinya menempuh perjalanan puluhan kilometer tanpa bekal makanan, minuman, apalagi popok bayi! Bagaimana anak sekecil itu bisa bertahan hidup tanpa susu sama sekali dengan udara yang menyengat dan angin malam yang menggigit.
Perjuangan Andi (Martin Freeman) dalam menjaga anaknya menunjukkan kebesaran cinta seorang ayah yang dengan naluri kebapakannya ia juga menyelamatkan seorang anak asli Aborigin yang menjadi korban virus zombie ini. Cinta tulus Andi juga bisa kita lihat saat Andi dan Kay bersembunyi di sebuah kapal yang terdampar dan setiap waktu ia berusaha menghidupkan suasana hangat untuk anak dan istrinya untuk menenangkan mereka.
Sayangnya, Andi akhirnya terkena gigitan zombie. Ia menyadari tak banyak waktu yang ia punya untuk menjaga puteri tercinta. Ia harus menemukan orang yang mau merawat Rosie, puterinya, sebelum ia benar-benar menjadi zombie. Petunjuk mengarahkan ia bisa menyerahkan anaknya kepada bangsa Aborigin yang juga sedang berjuang mengusir zombie. Melalui seorang anak asli Aborigin, Andi berusaha mendatangi komunitas suku tersebut.* (Erin)
Komentar