Featured Post

Indonesia Upayakan Dukungan Polandia*

Dalam kunjungan kerjanya di Polandia, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti bertemu dengan Wakil Menteri Ekonomi Maritim dan Navigasi Darat Polandia, Anna Moskwa, Sabtu (8/12), untuk menggalang dukungan Deklarasi Internasional tentang Kejahatan Transnasional Terorganisir dalam Industri Perikanan Global (The International Declaration on Transnational Organized Crime in the Global Fishing Industry.





"Berbagai tindakan kejahatan perikanan telah merugikan negara-negara dunia dan mengancam keberlanjutan perikanan global. Indonesia sebagai negara perikanan layaknya Polandia menaruh perhatian khusus pada isu ini. Oleh karena itu, kami mengundang Polandia untuk menyatakan Deklarasi International tentang Kejahatan Transnasional Terorganisir dalam Industri Perikanan Global agar sumber daya perikanan dunia dapat kita selamatkan,” ajak Menteri Susi. 

Ajakan Menteri Susi ini disambut baik oleh Anna Moskwa. Pasalnya, di sela-sela pelaksanaan Our Ocean Conference (OOC) 2018 pada 30 Oktober lalu keduanya juga telah sempat bertemu. Dalam pertemuan kala itu, Polandia menyambut baik ajakan Indonesia untuk bergabung dalam The International Declaration on Transnational Organized Crime in the Global Fishing Industry.

Anna Moskwa mengatakan bahwa Polandia memang membutuhkan pasokan produk perikanan segar dan olahan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku ikan di negaranya. Hal ini dapat dimanfaatkan Indonesia untuk meningkatkan volume ekspor perikanan ke negara tersebut, utamanya pada komoditas Tuna/Tongkol/Cakalang (TTC), udang, Ikan mas, nila, lele, patin, dan bandeng. 

Kerja sama perikanan Indonesia-Polandia juga dapat terlihat dari catatan neraca perdagangan kedua negara. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP), neraca perdagangan Indonesia terhadap Polandia tercatat surplus dalam tiga tahun terakhir. 




Komentar