|
Ilustrasi/Net |
Kerajaan Arab melaporkan kasus kematian akibat Covid-19 di negara itu mencapai angka terendah, yaitu 0,7 persen. Tindakan penguncian yang dilakukan Kerajaan menunjukkan hasil yang baik.
Angka kesembuhan di negara itu pun menunjukkan kemajuan.
“Sejak merebaknya pandemik, pemerintah telah mengalokasikan ribuan tempat tidur ICU dan respirator, di mana 96 persennya masih tersedia. Untungnya, dengan Anda mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, kami tidak akan membutuhkannya," ujar Menteri Kesehatan Saudi Tawfiq Al-Rabiah dalam pernyataan video.
Skrining massal telah berhasil mengungkap kasus-kasus awal sebelum mereka menyebar. Sehingga memungkinkan mereka yang terinfeksi mendapatkan perawatan sebelum kondisi menjadi lebih buruk.
Keberhasilan itu mestinya menjadi penyemangat bagi semua, siapa saja dan di mana saja, untuk tetap melakukan mencegahan. Tawfiq mendesak masyarakat agar tetap waspada meskipun apa yang telah dicapai sejauh ini cukup baik.
"Kita masih terpapar risiko, dukungan dan kerja sama Anda dalam mengambil semua tindakan pencegahan sangat penting karena Anda adalah mitra kami dalam menghadapi pandemi ini," katanya.
Dia menegaskan bahwa mereka yang berusia di atas 65 tahun atau mereka yang menderita penyakit kronis atau masalah pernapasan tetap menjadi orang yang paling berisiko terinfeksi corona.
Ia pun kembali mengingatkan agar semua melakukan kerja sama, jangan dulu memenuhi kunjungan kepada orang-orang yang tua, tetap diam di rumah dan hindari kerumunan.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah berupaya menindak mereka yang melanggar aturan dan meningkatkan sidak yang hampir setiap hari ke rumah sakit, komplek medis, farmasi dan institusi kesehatan lainnya demi memastikan mereka mematuhi aturan yang diberlakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Komentar