Featured Post

Jerman Melarang Kelompok Ekstrimis Sayap Kanan Nordadler Yang Terindikasi Sebagai Neo-Nazi

 Ilustrasi. Kelompok neo Nazi dan anti-fasis bertemu dalam demonstrasi di jalanan Berlin/Net

JERMAN melarang kelompok Neo-Nazi yang bernama Nordadler (Elang Utara). Hal itu disampaikan juru bicara Menteri Dalam Negeri Jerman, Steve Alter pada Selasa (23/6).

“Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer telah melarang kelompok ekstremis sayap kanan Nordadler,” kata  Steve Alter di akun Twitter pribadinya.

Langkah-langkah polisi juga telah diaktifkan di empat negara bagian Jerman, kata Alter. Kelompok ini sebagian besar aktif secara online.

“Ekstremisme sayap kanan dan anti-Semitisme tidak punya tempat di internet,” tulis Alter di Twitter, seperti dikutip dari AFP, SElasa (23/6).

Menurut penilaian kementerian, kelompok itu mengikuti ideologi Nazi dan beroperasi dengan beberapa nama.

Anggota kelompok itu berjanji pada Adolf Hitler dan Nazi terkenal lainnya, serta menggunakan simbol dan bahasa dari rezim Nazi.

Mereka juga merencanakan proyek pemukiman Nazi dengan orang-orang yang berpikiran sama di daerah pedesaan. Kelompok ini digambarkan sangat anti-Semit.

Pemimpin kelompok itu menyatakan simpati atas serangan terhadap sebuah sinagoga (tempat ibadah orang Yahudi) di kota Halle Jerman, yang terjadi pada Oktober tahun lalu, kata kementerian.

Serangan di Halle bermula saat seorang pria Jerman berusia 28 tahun mencoba memaksa masuk ke tempat ibadah Yahudi. Ketika dia gagal, dia membunuh dua orang di jalan dan di sebuah toko kebab. Pria itu dijadwalkan tampil di pengadilan mulai Juli mendatang.

Nordadler adalah asosiasi ekstrimis sayap kanan ketiga yang dilarang oleh menteri dalam negeri Jerman sepanjang tahun ini. []

Komentar